KALIMAT EFEKTIF
Jumat 12/1/2018 | 05:49
Pelestarian Lingkungan
KLHK – LIPI Perkuat Kerja Sama bidang Kehutanan
JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
memperkuat kerja sama bidang lingkungan dan kehutanan dengan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI). Perkuatan kerja sama ini sebagai bentuk dukungan
terhadap upaya Presiden Joko Widodo dalam menjaga kebinekaan dan keragaman di
Tanah Air.
Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengatakan selama hampir
dua tahun, Presiden keliling Indonesia untuk menjaga kebinekaan dan
keanekaragaman. Karena itu, KLHK perlu memberikan dukungan yang konkret terkait
hal ini.
“Dari
sisi kita (LHK), keragaman itu bisa didekati dari ekosistem, yaitu keragaman
ekosistem, dan kebinekaan ekosistem, yaitu kesatuan antara ekosistem ekologis
dan ekosistem sosial. Dengan demikian, kita memperkuat langkah-langkah Presiden
untuk memperkuat keanekaragaman Indonesia,” kata Siti Nurbaya dalam keterangan
tertulisnya usai menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama, di Manado,
Sulawesi Utara, Kamis (11/1).
Dalam
kesempatan itu, Siti Nurbaya sekaligus mendampingi kunjungan kerja Dewan
Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jan Darmadi. Menteri LHK berharap, melalui
kunjungan ini, Wantimpres dapat memberikan gambaran lebih jelas kepada
Presiden, sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut.
“Dengan
adanya kunjungan dari Wantimpres ini, mudah – mudahan segala masalah dapat diselesaikan, termasuk untuk hal – hal yang konkret di Sulut,” ujar
dia.
Sementara
itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, mengapresiasi Menteri Siti
Nurbaya atas inisiasi kerja sama pengelolaan Taman Nasional (TN) Bunaken.
“Kerja sama yang akan dibangun ini merupakan salah satu langkah yang baik untuk
pengelolaan kolaboratif kawasan TN Bunaken yang lebih baik. Dan kemajuan ini
terjadi di masa kepemimpinan Ibu Siti Nurbaya sebagai Menteri LHK,” tuturnya.
Steven
menambahkan bahwa pihak pemerintah daerah sudah membuka diri untuk mendukung
rencana pengelolaan TN Bunaken, khususnya dalam memajukan ekowisata untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut
Siti Nurbaya, kawasan TN dapat terbuka menjadi bagian dari pengembangan
wilayah, dengan tetap menjaga fungsi dan kaidahnya.
“Kerja
sama ini memang diperlukan untuk pembangunan daerah, namun kawasan konservasi
adalah benteng terakhir kawasan kehutanan, sehingga aksesnya perlu diatur
sesuai kaidah dan fungsinya,” tegasnya. ags/E-3 (sumber: www.koran-jakarta.com)
Perbaikan Kalimat Efektif
Kalimat yang tidak efektif pada paragraf
berita di atas adalah.
1.
Judul :
KLHK – LIPI Perkuat Kerja Sama bidang Kehutanan
Kalimat
Efektif : KLHK – LIPI Perkuat Kerjasama di Bidang
Kehutanan
2.
Kalimat
1 paragraf 1:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
memperkuat kerja sama bidang lingkungan dan kehutanan dengan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kalimat Efektif:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
memperkuat kerjasama bidang lingkungan dan kehutanan dengan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI).
3.
Kalimat 2 paragraf
1:
Perkuatan kerja sama ini sebagai bentuk dukungan terhadap
upaya Presiden Joko Widodo dalam menjaga kebinekaan dan keragaman di Tanah Air.
Kalimat Efektif:
Kerjasama ini diperkuat sebagai bentuk dukungan terhadap
upaya Presiden Joko Widodo dalam menjaga kebinekaan dan keragaman di Tanah Air.
4.
Paragraf
2:
Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengatakan selama hampir dua tahun, Presiden
keliling Indonesia untuk menjaga kebinekaan dan keanekaragaman. Karena itu,
KLHK perlu memberikan dukungan yang konkret terkait hal ini.
Kalimat Efektif:
Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengatakan bahwa KLHK perlu memberikan dukungan yang konkret
terkait hal ini karena hampir selama dua tahun Presiden mengelilingi Indonesia
untuk menjaga kebinekaan dan keanekaragaman.
5.
Kalimat
1 paragraf 3:
“Dari sisi kita (LHK), keragaman itu bisa didekati dari
ekosistem, yaitu keragaman ekosistem, dan kebinekaan ekosistem, yaitu kesatuan
antara ekosistem ekologis dan ekosistem sosial....”
Kalimat Efektif:
“Dari sisi kita (LHK), keragaman itu bisa didekati dari
ekosistem, yaitu keragaman ekosistem (kesatuan antara ekosistem ekologis dan ekosistem sosial) dan kebinekaan ekosistem....”
6.
Kalimat 2 paragraf 4:
Menteri LHK berharap, melalui kunjungan ini, Wantimpres
dapat memberikan gambaran lebih jelas kepada Presiden, sebagai bahan
pertimbangan lebih lanjut.
Kalimat Efektif:
Menteri LHK berharap, melalui kunjungan ini, Wantimpres
dapat memberikan gambaran lebih jelas kepada Presiden sebagai bahan
pertimbangan lebih lanjut.
7.
Kalimat
1 paragraf 6:
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven
Kandouw, mengapresiasi Menteri Siti Nurbaya atas inisiasi kerja sama
pengelolaan Taman Nasional (TN) Bunaken.
Kalimat Efektif:
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven
Kandouw, mengapresiasi Menteri Siti Nurbaya atas inisiasi kerjasama pengelolaan
Taman Nasional (TN) Bunaken.
8.
Kalimat 2 paragraf 6:
“Kerja sama yang akan dibangun
ini merupakan salah satu langkah yang baik untuk pengelolaan kolaboratif
kawasan TN Bunaken yang lebih baik. Dan kemajuan ini terjadi di masa kepemimpinan Ibu Siti
Nurbaya sebagai Menteri LHK,” tuturnya.
Kalimat
Efektif:
“Kerjasama yang akan dibangun ini merupakan salah satu
langkah yang baik untuk pengelolaan kolaboratif kawasan TN Bunaken yang lebih
baik dan kemajuan ini terjadi di masa kepemimpinan Ibu Siti Nurbaya sebagai
Menteri LHK,” tuturnya.
9.
Paragraf
8:
Menurut Siti Nurbaya, kawasan TN dapat terbuka menjadi
bagian dari pengembangan wilayah, dengan tetap menjaga fungsi dan kaidahnya.
Kalimat Efektif:
Menurut Siti Nurbaya, kawasan TN dapat terbuka menjadi
bagian dari pengembangan wilayah dengan tetap menjaga fungsi dan kaidahnya.
10. Paragraf 9:
“Kerja sama ini memang diperlukan untuk pembangunan
daerah, namun kawasan konservasi adalah benteng terakhir kawasan kehutanan,
sehingga aksesnya perlu diatur sesuai kaidah dan fungsinya,” tegasnya.
Kalimat Efektif:
“Kerjasama ini memang diperlukan untuk pembangunan
daerah. Namun, kawasan konservasi adalah benteng terakhir kawasan kehutanan
sehingga aksesnya perlu diatur sesuai kaidah dan fungsinya,” tegasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blogroll
Blogger templates
Blogger news
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
-
Hello, guys! Sudah lama ya aku tidak memposting sesuatu di blog. Malam ini, aku akan memberikan ulasan tentang lagu yang paling aku suka yai...
-
Jumat 12/1/2018 | 05:49 Pelestarian Lingkungan KLHK – LIPI Perkuat Kerja Sama bidang Kehutanan JAKARTA – Kementerian Li...
-
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BANDAR LAMPUNG Ide Pokok: 1. Ruang Terbuka Hijau (RTH) 2. Manfaat Ruan...
-
Maroon 5 adalah sebuah grup musik beraliran pop rock yang berasal dari Los Angeles, California. Grup ini awalnya terbentuk pada tahun 1994 d...
-
TOKOH KEWIRUSAHAAN
-
KERUSAKAN HUTAN DI PROVINSI LAMPUNG Kerusakan hutan merupakan salah satu masalah yang ada di Indonesia. Data yang ada menunjukkan ...
-
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BANDAR LAMPUNG A. Latar Belakang Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan sala...
-
Hello, guys! Sudah lama ya aku tidak memposting sesuatu di blog. Malam ini, aku akan memberikan ulasan tentang lagu yang paling aku suka yai...
-
Jumat 12/1/2018 | 05:49 Pelestarian Lingkungan KLHK – LIPI Perkuat Kerja Sama bidang Kehutanan JAKARTA – Kementerian Li...
-
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BANDAR LAMPUNG Ide Pokok: 1. Ruang Terbuka Hijau (RTH) 2. Manfaat Ruan...
-
Maroon 5 adalah sebuah grup musik beraliran pop rock yang berasal dari Los Angeles, California. Grup ini awalnya terbentuk pada tahun 1994 d...
-
TOKOH KEWIRUSAHAAN
-
KERUSAKAN HUTAN DI PROVINSI LAMPUNG Kerusakan hutan merupakan salah satu masalah yang ada di Indonesia. Data yang ada menunjukkan ...
-
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BANDAR LAMPUNG A. Latar Belakang Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan sala...
0 komentar:
Posting Komentar